"Sungguh indah kehidupan seorang muslim. Jika dia mendapatkan nikmat maka akan BERSYUKUR, jika mendapatkan ujian maka akan BERSABAR"

Rabu, 20 Januari 2010

Pemrograman Prosesor DSP TMS 320C5000 melalui Simulink

Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, prosesor DSP (digital signal processing hardware) memegang peranan yang sangat penting. Berbagai layanan multimedia tidak akan mampu diolah oleh prosesor biasa, namun DSP adalah menjadi solusi atas berbagai tuntutan multimedia yang semakin kompleks. Salah satu contoh peran DSP prosesor yang melekat dan sudah begitu dekat dengan masyarakat adalah Hand phone. Layanan-layanan HP yang semakin canggih, mulai dari suara, SMS, MMS, kamera digital, dll semuanya diolah oleh DSP prosesor ini.

Prosesor pengolah sinyal digital (digital signal processing hardware)adalah sebuah piranti yang ditujukan untuk mengolah sinyal digital. Prosesor ini bersifat programmable, artinya dengan perangkat keras yang sama dapat difungsikan untuk aplikasi yang berbeda-beda, hanya dengan memodifikasi perangkat lunak yang digunakan. Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi.

Pemrograman Algoritma DSP (misalnya prosesor TMS320C500) selama ini masih harus dilakukan dalam bahasa asembli atau C. Hal ini menyebabkan bahwa pengembangan algoritma pengolahan sinyal digital tidak dapat dilaksanakan secara mudah, karena dibutuhkan keahlian khusus tentang bahasa asembli/C dan juga perangkat keras (hardware) DSP itu sendiri.

Sementara itu untuk merancangan sebuah aplikasi sistem DSP secara lengkap, ada beberapa tahap yang harus dilalui, antara lain: munculnya ide awal, simulasi dan analisa, desain perangkat lunak (bahasa C/asembli), implementasi ke perangkat keras, uji sistem, dan aplikasi produksi. Lihat gambar 1. Tentu hal ini menyebabkan bahwa perancangan aplikasi sistem DSP membutuhkan waktu yang cukup lama, dan sangat mungkin t terjadi penumpukan proses dalam satu tahap tertentu (bottle neck).

Melihat permasalahan diatas, maka ditawarkan satu solusi, yakni membangun suatu sistem yang mampu melakukan pemrograman secara cepat (rapid prototyping)terhadap TMS320C5000. Rapid prototyping ini akan memperpendek (memotong) tahapan-tahapan dalam merancang suatu aplikasi DSP. Dari munculnya gagasan/ide awal, lalu disimulasikan dengan software tertentu (matlab-simulink), selanjutnya langsung dapat dilakukan download ke perangkat keras DSP tanpa harus merancang ulang program dalam bahasa asembli khusus yang diperlukan oleh prosesor DSP.

Alhamdulillah sistem ini telah berhasil di bangun, walaupun masih ada hal-hal yang harus disempurnakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar